Sabtu, 11 Oktober 2014

Serius menangani Air Minum Provinsi Jambi menganggarkan Pagu Air Minum di Tahun 2015 sebesar Rp. 36.454.077.000,-



                        Pada tangga 11 Agustus s/d l 1 September 2014 Direktorat Pengembangan Air Minum (PAM), Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU, telah menggelar Rapat Pembahanasan Penajaman RKAKL TA 2015 di Ruang Kedasih, Gedung Cipta Karya, Kementerian PU, Jakarta, yang diikuti oleh seluruh Kepala Subdit di lingkungan Direktorat PAM dan Kepala Satker PKPAM Provinsi. Rapat pembahasan dipimpin langsung Direktur PAM Ir Mohammad Natsir, MSc.
                           Rapat pembahasan itu mengagendakan pembahasan penajaman kegiatan baseline TA 2015 dengan pagu sementara dan penajaman kegiatan inisiatif baru TA 2015 dengan pagu sementara. Dalam acara pembahasan penajaman tersebut antara lain meliputi program administrasi dan swakelola, multi years contract, dukungan terhadap investasi non-APBN, pembahasan mengenai kriteria lokasi program dan penentuan kriteria sector.
                          Dikemukakan, untuk kriteria lokasi, program akan menitikberatkan pengembangan di wilayah klaster A dan klaster B, yaitu untuk kawasan strategis nasional (KSN) dan kawasan kumuh di wilayah KSN. Sedangkan untuk kriteria sektor, maka yang akan menjadi pertimbangan penting adalah adanya ketersediaan Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RI SPAM) di wilayah tersebut, termasuk kemajuan dalam penanganan idle capacity.
                        Dalam rapat itu akan dijelaskan juga panduan mengenai Aplikasi Perencanaan Program SPAM. "Direktorat PAM sebagai salah satu focal point dari pengembangan SPAM di Indonesia memerlukan sistem perencanaan dengan data yang terintegrasi yang dapat memfasilitasi pemangku kebijakan dalam merencanakan program-program pengembangan SPAM di seluruh Indonesia, sehingga program dapat tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan. Untuk membangun sistem perencanaan yang terintegrasi, Ditjen Cipta Karya telah mengembankan aplikasi database berbasis website yang memuat informasi terkait pengembangan SPAM di seluruh provinsi,".
                        Dengan konsep aplikasi berbasis website, maka data-data yang terhimpun dapat diakses setiap saat di mana saja melalui jaringan internet, dan hal tersebut sekaligus juga dapat menghindari atau mengurangi data ganda pada informasi eksisting. Aplikasi tersebut diharapkan dapat menjawab permasalahan dan memudahkan dalam merencanakan program tahunan di Direktorat PAM, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU. Dengan pendataan berbasis web, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan air minum bagi masyarakat.
          Provinsi Jambi sangat ingin memberikan pelayanan yang maksimal terhadap air minum bagi masyarakatnya. Dukungan Pemerintah Provinsi Jambi terhadap pengembangan SPAM, bukan hanya dilakukan terhadap PDAM yang sakit saja yang diusulkan bantuan ke pusat, namun juga PDAM yang sehat juga diperhatikan untuk ditingkatkan dengan diusulkannya pula ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dana APBN 2015. Hal ini duwujudkan dengan peningkatan anggaran untuk penyediaan air minum pada setiap tahunnya. Dokumentasi data-data Rencana Investasi/Program PDAM-PDAM Dana Non APBN TA 2015 dapat dilihat pada dokumen pagu sementara dalam table berikut. Dokumentasi data-data Pengelolaan, kelembagaan dan renc investasi SPAM non PDAM hendaknya dibuat dalam bentu narasi atau Tabel, juga disertai foto-foto rapat dn berita acaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar