Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meniru Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam mengatasi sampah di Jakarta.
"Kita mau tiru Bandung, gerakan pungut sampah seminggu sekali," kata pria yang akrab di sapa Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Dikatakannya DKI Jakarta memiliki Pegawai Negeri Sipil (PNS) 72 ribu dengan anak sekolah dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang jumlahnya ribuan, belum lagi karyawan swasta.
"Kita ingin jumat pagi itu kayak dulu. Selain olah raga pagi orang ada gerakan mungut sampah seminggu sekali," ungkapnya.
Dikatakan Mantan Bupati Belitung Timur ini aturannya harus mulai diketatkan. Orang yang membuang sampah sembarangan harus dihukum.
"Makanya mesti gerakin masyarakat kan, terus pasang CCTV. Supaya Ciliwung itu, orang kan buang sampah terus disana. Padahal kan bisa diatur begitu," ungkapnya.
Untuk mengajarkan masyarakat tentan pentingnya arti kebersihan, Pemprov DKI Jakarta perlu mengerahkan lurah serta camat untuk mendidik masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.
Dijelaskannya, di Ciliwung sampah masih dibuang ke sungai semua.
"Makanya kita mesti dorong setiap jumat gerakan kayak di Bandung. Jadi pagi-pagi orang olahraga, setengah jam mesti pungutin begitu. Di jalan manapun anda lihat, harus anda pungutin sampahnya," ungkapnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meniru Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam mengatasi sampah di Jakarta.
"Kita mau tiru Bandung, gerakan pungut sampah seminggu sekali," kata pria yang akrab di sapa Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Dikatakannya DKI Jakarta memiliki Pegawai Negeri Sipil (PNS) 72 ribu dengan anak sekolah dan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang jumlahnya ribuan, belum lagi karyawan swasta.
"Kita ingin jumat pagi itu kayak dulu. Selain olah raga pagi orang ada gerakan mungut sampah seminggu sekali," ungkapnya.
Dikatakan Mantan Bupati Belitung Timur ini aturannya harus mulai diketatkan. Orang yang membuang sampah sembarangan harus dihukum.
"Makanya mesti gerakin masyarakat kan, terus pasang CCTV. Supaya Ciliwung itu, orang kan buang sampah terus disana. Padahal kan bisa diatur begitu," ungkapnya.
Untuk mengajarkan masyarakat tentan pentingnya arti kebersihan, Pemprov DKI Jakarta perlu mengerahkan lurah serta camat untuk mendidik masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.
Dijelaskannya, di Ciliwung sampah masih dibuang ke sungai semua.
"Makanya kita mesti dorong setiap jumat gerakan kayak di Bandung. Jadi pagi-pagi orang olahraga, setengah jam mesti pungutin begitu. Di jalan manapun anda lihat, harus anda pungutin sampahnya," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar