Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes, Imran Agus Nurali (kiri), membuka acara didampingi Direktur PKGBM MCA-Indonesia, Minarto |
Surabaya – MCA-Indonesia memfasilitasi Pertemuan Teknis Review Silabus Pelatihan Wirausaha Sanitasi. Pertemuan tersebut adalah langkah untuk memperbaiki sanitasi, yang berperan penting untuk mencegah anak menderita stanting.
Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Imran Agus Nurali, ingin pelatihan tersebut nantinya dapat berjalan produktif. “Yang perlu diperhatikan adalah proses dari pelatihan, sehingga peserta bisa menjadi wirausahawan,” ujarnya dalam pertemuan itu pada 10 Desember 2015.
Adapun Direktur Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi Stanting (PKGBM) MCA-Indonesia, Minarto, berharap mayoritas peserta pelatihan akan betul-betul menjadi wirausahawan sanitasi. “Data menunjukkan hanya 10 persen peserta pelatihan terdahulu yang menjadi wirausahawan. Kalau bisa, 80 persen dari peserta pelatihan ini jadi wirausahawan,” kata Minarto.
Pertemuan yang berlangsung pada 9-11 Desember 2015 tersebut memiliki empat tujuan. Pertama, untuk meninjau silabus Pelatihan WIrausaha Sanitasi. Kedua, menyiapkan materi teknologi jamban daerah berair dan kering. Ketiga, menyiapkan rencana seleksi peserta pelatihan. Sedangkan yang terakhir ialah menyiapkan Rencana Latihan Penyegaran Fasilitator pelatihan wirausaha sanitasi.
Pelatihan wirausaha sanitasi ini dikembangkan secara maksimal oleh Kementerian Kesehatan dan MCA-Indonesia untuk menjamin suplai sanitasi dan memastikan keberlanjutan pasar sanitasi di pedesaan. Acara diikuti oleh 21 orang perwakilan pemangku kepentingan, antara lain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asosiasi Pengelola dan Pemberdayaan Sanitasi Indonesia (APPSANI), Dinas Kesehatan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BBTKL PPM), Politeknik Kesehatan, dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). (Bunga Manggiasih/MCA-Indonesia).
<<<<****SESUAI ASLINYA***>>>
<<<<****SESUAI ASLINYA***>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar